Postingan

Seorang Pria Aniaya Bocah 2 Tahun Diringkus Polresta Tangerang

Gambar
  Gerak cepat jajaran polresta tangerang Polda Banten meringkus seorang peria ASD ( 27 ) saat Aniaya anak dengan video yang viral di medsos, video penganiayaan yang direkam oleh tersangka sendiri. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, antara korban dengan tersangka memiliki kedekatan. Sebab, bibi korban merupakan kekasih tersangka. Perisitiwa itu, kata Wahyu, terjadi pada Minggu (28/2/2021). “Pada saat kejadian, tersangka menjemput bibi korban untuk diantar ke tempat kerja. Pada saat itu, korban turut diajak dengan alasan akan diajak bermain,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Mapolresta Tangerang, Selasa (16/3/2021). Wahyu menambahkan, usai mengantar bibi korban ke tempat kerja, tersangka membawa korban ke kediaman tersangka ASD di wilayah Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Di rumah tersangka, korban sempat diajak bermain oleh tersangka. Di rumah tersangka, ada juga keponakan tersangka yang seusia dengan korban. Maka korban dan keponakan tersangka

Jaringan Internasional dan 353 kg Sabu Berhasil Diamankan Polda Aceh

Gambar
  Kamis ( 11/02/2021) Kepolisian Daerah Aceh menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 353 Kg jaringan internasional dan dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil di Aula Serba Guna Mapolda Aceh. Konferensi pers tersebut ikut didampingi oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Raden Purwadi, S.H., Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., Kakanwil Bea Cukai Safuadi, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, S.I.K., S.H., beserta Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S.H., S.I.K., M.Si. Kapolda Aceh dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, di satu sisi ini merupakan suatu keberhasilan Polri dalam memberantas narkotika, namun di sisi lain Kapolda Aceh sangat prihatin melihat masih ditemukannya narkotika jenis Sabu seberat 353 Kg di Aceh. “Saya prihatin melihat Sabu seberat itu masih ada di Aceh. Ini sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi emas Aceh,” ucap Kapold

Bentuk Ulama dan Umaro Jadikan Surabaya Wani Bangkit

Gambar
Polisi Surabaya Sangat suka dengan Tindakan dan strategi, itu memrupakan salah satu strategi dan tindakan yang dilakukan untuk bertahan di masa pandemi dan melawan penyebaran virus covid-19, Beberapa waktu yang lalu kita semua tahu pencanangan program santri bermasker di gaungkan di Jawa Timur. Pandemi belum berakhir, ancaman serius dan bukanlah sebuah bentuk propaganda benar benar terjadi di masa pandemi , Virus Covid-19 itu Nyata dan bukanlah sebuah propaganda belaka, dari sini semua manusia wajib untuk bertahan dan melakukan tindakan tindakan yang sudah ditentukan seperti patuh terhadap Protokol Kesehatan dan Juga melakukan Vaksinasi Covid-19. Di Surabaya Program Santri Bermasker sudah menjadi sebuah program yang penting untuk dilaksanakan, beberapa bukti nyata sejak pencanangan Santri Bermasker, penyebaran virus covid-19 di level pesantren dan santri bisa ditekan. Disisi lain ada sebuah foto yang bisa dikatakan mampu menjadi sebuah cooling system disaat Kapolrestabes Surabaya Kombe